﴾ Resonansi jiwa ﴿
¤ Kura-kura dan kalajengking ¤
Karna tidak mampu berenang seekor kalajengking suatu hari meminta
kepada seekor kura-kura agar memberinya
tumpangan di punggung untuk menyebrangi
sungai
“Apa Kamu gila” teriak kura-kura itu
“kamu akan menyengat ku
saat aku berengan dan tentu saja aku akan tenggelam”, kalajengking itu tertawa sambil menjawab
“hehehe kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, tentu engkau
akan tenggelam, dan aku tidak akan ikut bersamamu, kalau begitu apa gunanya, tenanglah aku tidak akan menyengatmu, karna ini berarti kematianku juga kan?”
Untuk beberapa saat kura-kura itu berfikir tentang logika dari jawaban si kalajengking, akhirnya iya
berkata,
“ha kamu benar, baik naiklah ke punggungku”
Akhirnya kala jengking itu naki ke pungggung kura-kura tadi, namun baru
setengah jalan. Ia menyengat kura-kura
itu dengan sengit sementara kura-kura mulai tenggelam berlahan-lahan, menuju
dasar sungai dengan kala jengking di atas punggungnya, ia mengerang dengan
pedih.
“kala jengking, kamu sudah berjanji tidak akan menyengatku, tapi sekarang kamu kenapa melakukan itu? lihat
sekarang kita sama-sama akan celaka ” kala jengking yang ikut tenggelam itu pun menjawab dengan
sedih
“ kura-kura aku juga tidak dapat menahan diri, karna itu sudah
merupakan tabiatku untuk menyengat ”
Friends
Dari cerita ini mungkin kita dapat mengambil plajaran
Pelajarilah
karakter seseorang sebelum
menjadikannya sebagai teman, peran yang
ia mainkan akan mempengaruhi kehidupan kita,
kawan bagaikan pemulif dapat membawa kita ke naik atau sebaliknya.by : Isna Marfu'ah
terbaik
BalasHapus....
http://morality27.blogspot.com